BATAM | diarykepri.com – Kapal roll on – roll off (roro) KMP Mulia Nusantara milik PT. Jembatan Nusantara Ferry kandas sekitar 2 mil sebelum mencapai pelabuhan Telagapunggur, Batam, Kepulauan Riau pada Jumat sore (19/07/2024).
Kapal Roro Mulia Nusantara tersebut diberangkatkan dari pelabuhan Tanjunguban, Bintan dengan jadwal keberangkatan pada pukul 15.30 WIB. Akibat kejadian ini 81 penumpang dan sejumlah kendaraan yang ada didalamnya dievakuasi.
Menurut Kasi Lalu Lintas Balai Pelayanan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Fauzan, proses penarikan kapal dari karang berpasir berjalan lancar. “Sekitar jam 10.10 WIB , Sabtu (20/07/2024), kapal dengan muatan kendaraan berhasil ditarik ke pelabuhan Telagapunggur,” ungkap Fauzan.
Setelah bersandar di pelabuhan, mereka langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kapal, terutama pada bagian bawah yang terkena karang atau pasir. Hal itu dilakukan untuk memastikan operasional rutin kapal tidak terganggu dan aman.
Berdasarkan informasi operator kapal kata Fauzan, kondisi kapal tersebut tidak berada dalam keadaan overload saat kejadian. “Kapal kandas karena terkena angin kencang yang membuatnya kehilangan stabilitas di perairan karang dan berpasir,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Branch Manager PT Jembatan Nusantara Ferry Batam, Beringin Mega mengatakan, KMP Mulia Nusantara kandas di pasir karena terbawa arus disertai dorongan angin yang cukup kuat. “Kapal tidak mampu mengatasi tekanan yang dihasilkan oleh arus dan angin saat kejadian,” kata Beringin.
Hingga saat ini, semua penumpang telah dievakuasi dengan selamat dan juga seluruh kendaraan ke pelabuhan Telagapunggur.
Pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini untuk memastikan keamanan dan kelayakan operasional kapal-kapal di perairan Batam.(ai)