LINGGA | diarykepri.com – Mantan Bupati Kabupaten Lingga masa jabatan 2015-2020, Alias Wello alias Awe menyatakan secara resmi, maju kembali sebagai bakal calon Bupati Lingga pada pilkada 27 November ini. Keikutsertaan Alias Wello ini menjadi perbincangan hangat banyak kalangan, tidak hanya di Kabupaten Lingga sendiri tetapi sampai ke ibukota Provinsi Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang.
“Luar biasa. Baru kali ini tercatat dalam sejarah di Kepri, kalau benar-benar bisa ikut pilkada. Mantan Bupati ikut pencalonan bupati lagi,” ungkap Surya, pemerhati politik di Tanjungpinang kepada diarykepri.com, Selasa (30/07/2024).
Secara politik kata Surya, comeback-nya Awe pada pilkada Lingga 2024 ini memiliki arti yang sangat dalam dan bagian dari strategi politik pria berusia 61 tahun itu. “Awe itu politikus andal. Banyak terobosan-terobosan yang sudah dia lakukan di Provinsi Kepri ini. Beliau tu jago,” tandas Surya.
Sementara itu ditemui belum lama ini, Awe mengaku akan maju kembali pada pilkada Lingga 2024. “Iya, Insha Allah saya maju lagi bersama Pak Muhammad Ishak, mantan Kepala Bappeda Lingga,” kata alumni SMA Negeri 1 Dabo Singkep ini.
Menurut Awe, salah satu alasan kenapa dirinya comeback adalah desakan dari sejumlah elemen masyarakat di sejumlah kecamatan agar dia bersedia kembali memimpin Kabupaten Lingga. “Banyak masyarakat yang datang kesaya. Meminta untuk kembali memimpin Kabupaten Lingga,” ungkapnya.
Disinggung partai politik apa yang sudah resmi mendukungnya, Awe mengatakan yang pasti dukungan datang dari Partai Perindo yang memiliki 2 kursi di DPRD Lingga. Sementara untuk parpol lainnya masih terus dilakukan pendekatan sampai dirinya mendapatkan dukungan penuh untuk mendaftarkan diri. “Mohon doa dan dukungan dari masyarakat,” tandas Awe.
Sementara itu dari berbagai sumber menyebutkan, pasangan calon Bupat dan Wakil Lingga Bupati Muhammad Nizar dan Novrizal telah mengantongi dukungan 20 kursi dari 25 kursi di DPRD Lingga untuk maju pada pilkada mendatang.
Pasangan Nizar dan Novrizal sudah menerima surat dukungan dari Partai Nasdem sebanyak 11 Kursi, Partai Golkar dengan 4 kursi, PKB 1 kursi, Gerindra 1 kursi dan dukungan terbaru dari Partai Demokrat yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PartaI Demokrat di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024) lalu dengan 3 kursi DPRD Lingga.
Dengan begitu, maka pasangan Awe-Ishak harus berjuang mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan dengan 2 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki 1 kursi. “Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Pencalonan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota, dukungan dari partai politik yang mendapat kursi DPRD, 20 persen atau suara total 25 persen pada Pemilu 2024 kemarin,” kata Surya.
Dengan begitu, untuk melengkapi syarat pendaftaran pasangan calon pada 27-29 Agustus 2024, Awe harus mendapatkan tambahan 2 kursi lagi sehingga menjadi 4 kursi sebagaimana syarat yang diatur PKPU,” tandas Surya.(ai)