Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menghadiri acara silaturahmi bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri bertempat di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (17/06) malam. Acara yang dikemas dengan suasana santai ini diawali dengan makan malam bersama.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar menyampaikan pesan khusus dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang beberapa waktu lalu resmi menyandang gelar adat Dato’ Seri Satria Bijaya Negara dari LAM Kepri dalam Majelis Adat Penganugerahan Gelar Adat yang digelar di Gedung Daerah belum lama ini.
Selain itu, setelah kunjungan Panglima TNI di Pulau Penyengat, Gubernur Ansar mengungkapkan bahwa pada masa lalu Pemprov Kepri pernah menyurati Panglima TNI dan KASAL perihal pemberian nama salah satu Kapal Perang TNI-AL dengan nama Raja Haji Fisabilillah.
“Alhamdulillah kita dapat kabar dari Pangkoarmada I (Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono) bahwa sudah direstui dan disetujui pemberian nama untuk kapal perang dengan skala besar dimaksud. Tinggal menunggu kepastian dan agar LAM Kepri juga bisa turut hadir dalam peresmian serta penabalan nama kapal tersebut. Tentunya ini menjadi prestasi juga bagi LAM Kepri karena usulan tersebut dari LAM Kepri,” jelas Ansar.
Selanjutnya, Gubernur Ansar menjelaskan bahwa maksud silaturahmi pada malam itu adalah untuk menginformasikan kepada segenap pengurus LAM bahwa Gedung LAM Kepri yang berlokasi di Taman Gurindam 12, ditargetkan akan dilakukan peresmian pada akhir Juli 2024 bersamaan dengan peresmian Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasanasda).
“Oleh karena itu, disiapkan lebih awal segala prosesinya, mungkin juga ditambah dengan pemberian gelar adat kepada Kapolda (Irjen. Pol. Yan Fitri Halimansyah) kita karena merupakan tokoh tempatan yang telah lama mengabdi dan berjasa untuk Kepri,” harap Ansar.
Sedangkan untuk dirinya kata Gubernur tidak diperlukan lagi karena dirinya sudah pernah diberikan gelar oleh LAM ketika menjabat sebagai Bupati Bintan dulu sehingga dikhawatirkan malah akan dobel gelar.
Gubernur juga menyebutkan untuk menggelar acara shalawatan dengan mengundang Syech bin Abdul Qodir Assegaf pada malam harinya. “Agar apa yang kita lakukan dan niatkan mendapatkan ridho Allah SWT,” tutur Gubernur.
Terakhir kepada LAM Kepri, Gubernur Ansar berpesan agar lembaga ini kedepan untuk terus eksis, mengambil peran yang lebih besar dan terus memberikan masukan-masukan terbaik dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan di Provinsi Kepri.
Selain tokoh-tokoh LAM Provinsi Kepri, turut hadir pada acara ini Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Tim Percepatan Pembangunan, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kepri Venni Meitaria Detiawati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri Said Sudrajat dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Juramadi Esram.(rd)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut tincidunt, nisi vitae accumsan interdum, dolor turpis dignissim nibh, nec mollis tellus lorem id justo.
Sed luctus dolor ac velit scelerisque, quis convallis sem commodo. Curabitur iaculis velit nec ligula pulvinar, quis gravida arcu euismod.
Donec commodo vel turpis quis malesuada. Donec ac purus viverra, sagittis erat quis, interdum erat. Maecenas tempus eget nulla ac lobortis.