LINGGA | diarykepri.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memberikan Penghargaan Kabupaten/Kota Dengan Pencapaian Persentase Mid Term Entry Terbanyak Intervensi Serentak Stunting kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Lingga.
Penyerahaan penghargaan tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad pada hari terakhir kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Lingga yang diselenggarakan di kawasan Implasement Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Lingga, Kamis, (18/07/2024).
“Pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif,” tegas Ansar.
Dalam kegiatan itu, Gubernur juga melaunching Gerakan Cepat Penanganan Stunting (Gercep Anting) dalam rangka percepatan pencegahan stunting dengan melakukan intervensi gizi spesifik. Kabupaten Lingga menjadi lokasi keempat peluncuran Gercep Anting setelah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.
Gubernur Ansar menyerahkan bantuan paket Gercep Anting yang terdiri dari beras, kacang hijau, susu, dan telur untuk 100 balita penerima, Gubernur juga menyerahkan makanan tambahan ibu hamil untuk 5 penerima, Posyandu Kit untuk 1 Posyandu penerima, Premi Jaminan Kesehatan Nasional untuk 3 orang penerima, dan bantuan kacamata baca untuk 2 penerima.
Gubernur Ansar Ahmad berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sektor-sektor strategis di Desa Kerandin, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Untuk itu, dengan adanya bantuan ini saya berharap dapat meningkatkan status gizi Ibu dan Balita. Agar kita menjadi generasi yang sehat bebas stunting agar upaya penurunan stunting mudah dicapai sesuai dengan target RPJMD pada tahun 2024 yaitu sebesar 14 persen,” ungkap Gubernur.
Selain bantuan intervensi stunting, Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan Pemprov Kepri senilai Rp 2,38 miliar di Kelurahan Dabo. Mulai dari hibah rumah ibadah, insentif, bantuan kelautan dan perikanan, perangkat desa, bantuan pendidikan, pertanian hingga kegiatan fisik.
Di bidang pendidikan, Gubernur Ansar menyerahkan bantuan transportasi darat siswa SMAN 1 Singkep untuk 179 siswa senilai Rp 40,2 juta, subsidi SPP siswa SMAN 1 Singkep untuk 233 Siswa senilai Rp 69,9 juta.
Kemudian, bantuan transportasi darat siswa SMAN 2 Singkep untuk 101 Siswa senilai Rp 22,7 juta, bantuan subsidi SPP SMKN 1 Singkep untuk 200 siswa senilai Rp 60 juta dan bantuan Praktek Kerja Lapangan SMKN 1 Singkep untuk 108 Siswa senilai Rp 98 juta.
Bantuan hibah untuk 5 rumah ibadah/yayasan senilai Rp 270 juta, insentif guru PAUD (PAUD, RA, TK) untuk 3 orang sebesar Rp 3,6 juta, insentif keagamaan untuk 412 orang sebesar Rp 494 juta, bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga untuk 135 penerima, bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat kelautan dan perikanan untuk 37 orang sebesar Rp7,4 juta, dan bantuan jaring tangsi 2 inci untuk 10 penerima sebesar Rp28,5 juta.
Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk Kelurahan sebesar Rp3 juta, bantuan LPM sebesar Rp 5 juta, bantuan untuk 58 RT sebesar Rp 87 juta, bantuan untuk 12 RW sebesar Rp18 juta, bantuan kepada 10 Posyandu sebesar Rp 50 juta.
Selanjutnya insentif untuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 15 orang sebesar Rp 18 juta, bantuan Pertanian dan Pelatihan Genta Organik untuk 3 Kelompok Tani (Poktan), 1 PKK, dan 1 KWT penerima, bantuan operasional penyuluh untuk 5 orang sebesar Rp12 juta.
Bantuan subsidi margin 0 persen untuk 5 UMKM, bantuan alat olahraga untuk 1 penerima berupa 1 paket alat olahraga. Sedangkan di bidang fisik, peningkatan jalan lingkar Dabo Singkep sebesar Rp 694,9 juta tahun 2023 yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri.
“Dengan demikian, kita semua dapat bersama-sama membangun Kepulauan Riau yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” pungkas Gubernur.(ai)