TANJUNGPINANG | diarykepri.com – Sudah beberapa minggu ini minyak goreng merek Minyakita, baik kemasan 1 liter maupun 2 liter hilang dipasaran. Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan hilangnya produk Minyakita tersebut.
“Selama ini saya selalu menggunakan Minyakita untuk keperluan di rumah. Entah kenapa sejak beberapa minggu ini agak susah kita mencari minyak ini,” ungkap Rohmah, ibu rumah tangga yang ditemui di kawasan Pasar Bintan Center kepada dairykepri.com, Senin (08/07/2024).
Menurutnya, toko-toko yang menjadi langganannya mendapatkan pasokan Minyakita sudah tidak menyediakan produk merek milik Kementerian Perdagangan RI tersebut. Sebagai gantinya, produk yang ditawarkan adalah produk-produk premium seperti merek MM, Hayat, Sunco, Bimoli, Fortune maupun produk lainnya.
Baca juga: Mendag : Pekan Depan HET Minyakita Jadi Rp 15.700,-/Liter
“Kalau Minyakita palingan Rp 14.000,- perliter. Kalau merek selain itu mana ada yang harganya segitu,” ungkap kecewa Rohmah.
Senada dengan itu, Naryo, pedagang keripik singkong yang berjualan di sekitaran Taman Batu 10, Tanjungpinang juga mengeluhkan hilangnya Minyakita dari peredaran. Selama ini dia mengaku setia dalam mempergunakan produk minyak goreng tersebut untuk kegiatan usahanya.
Dia mengaku sudah mempergunakan produk itu sejak lama walaupun sebelumnya mempergunakan minyak goreng kemasan jirigen 20 liter untuk menggoreng keripiknya. “Ketika pasokan minyak jirigen sudah tidak dapat lagi. Saya langsung beralih ke produk Minyakita,” tegas Naryo yang mengaku bisa mempergunakan Minyakita hingga 50 liter dalam 1 hari.
Ditemui terpisah, Alang, seorang pedagang grosir sembako di Pasar Bintan Center mengaku ada fenomena menarik terkait pasokan Minyakita tersebut.
Menurut dia, Minyakita akan mudah didapatkan kalau pembeliannya mempergunakan sistem gandeng atau bundling dengan produk merek minyak goreng lainnya. “Kalau kita mau gandeng, sekarang pun kita bisa dapatkan. Cuma harganya sudah tinggi juga,” ungkap Alang.
Disinggung kemungkinan distributor atau agen melakukan penimbunan menjelang pemberlakuan kenaikan harga Minyakita, Alang menepis hal tersebut. Pasalnya menurut dia, hari ini saja harga Minyakita sudah menembus harga diatas HET. “Ada yang sudah jual Rp 15.000,-. Bahkan diatas itu juga ada,” tutur Alang.
Dari pantauan diarykepri.com di Pasar Bintan Center, sejumlah pedagang masih terlihat menjual produk Minyakita, baik kemasan 1 liter, 2 liter maupun kemasan botol 1 liter. “Kalau mau bisa aja. Tapi harus gandeng,” ungkap seorang pedagang yang tidak mau disebutkan namanya.
Disinggung arti kata gandeng tersebut, dia mengatakan, apabila ada yang ingin mendapatkan Minyakita perkardus atau perkotak maka wajib membeli produk minyak lain juga perkotak. “Misalnya mau beli 1 kotak Minyakita maka wajib beli minyak goreng Hayat juga perkotak,” tandas dia.
Ketika ditanya harga produk tersebut, dia mengatakan untuk Minyakkita kemasan 2 liter dijual pada harga Rp 180.000,-/kotaknya digandeng dengan minyak goreng merek Hayat yang dibanderolnya dengan harga Rp 280.000,- /kotaknya.
“Kita dari agen aja sudah beli begitu. Makanya masyarakat yang mau beli, juga harus seperti itu,” tandasnya.(ai)